Shymphoni Marching Band SMA Negeri 10 Luwu Timur, Jadi Kebanggaan Masyarakat Tomoni Timur

Shymphoni Marching Band SMA Negeri 10 Luwu Timur, Jadi Kebanggaan Masyarakat Tomoni Timur

Di setiap hentakan kaki mereka, ada irama disiplin. Di setiap tiupan dan pukulan alat musik, tersimpan semangat juang. Itulah yang tampak dari Shymphoni Marching Band SMA Negeri 10 Luwu Timur, kebanggaan masyarakat Tomoni Timur.

Marching band ini lahir pada tahun 2012. Sejak awal berdirinya, para siswi dan siswa SMA Negeri 10 Luwu Timur menjadikan unit kegiatan ini sebagai wadah untuk belajar lebih dari sekadar teori di kelas. Mereka belajar kebersamaan, kerja keras, juga ketepatan dalam menjaga irama sebuah harmoni yang sulit diwujudkan tanpa kekompakan.

Meski belum pernah menginjakkan kaki di arena lomba, Shymphoni Marching Band sudah punya panggungnya sendiri. Panggung itu adalah lapangan-lapangan tempat rakyat berkumpul. Setiap peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI, ulang tahun daerah, hingga acara kecamatan dan desa, mereka hadir dengan penuh percaya diri.

Tahun 2025 ini menjadi momen istimewa. Pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kecamatan Tomoni Timur, mereka tampil berkolaborasi dengan pasukan Paskibra, mengiringi berkumandangnya lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sebuah kehormatan yang menegaskan eksistensi mereka di tengah masyarakat.

Di balik penampilan penuh wibawa itu, ada sosok-sosok yang berperan penting. Kepala UPT SMA Negeri 10 Luwu Timur, Drs. Imam Sopi’i, menjadi sosok pemimpin yang memberi ruang lahirnya kreativitas. Dua pembina, Santi, S.Pd, Gr dan Ary Saputra, S.Pd, adalah tangan dingin yang sabar menata barisan dan nada.
Susunan kepemimpinan marching band ini menunjukkan betapa anak-anak muda Tomoni Timur bisa tampil memimpin dengan percaya diri :
Gita Patih Utama: I Desak Nyoman Sri Mahadewi
Gita Patih Melodi: Novia Pea Muru
Gita Patih Perkusi: Deandra Anabela Pangedongan
Stick Master 1: Ramadan
Stick Master 2: Ade Dwi Payana
Mayoret Utama: Sheila Cahya Dewi
Mayoret 2: Ni Putu Gita Reamawasti
Mayoret 3: Shesilya Tanga Toding
Mayoret 4: Verent Vanesa Nadi
Mayoret 5: Ni Kadek Gracela Suciani

Dengan 74 personel, marching band ini tampil sebagai satu tubuh, satu suara. Di dalamnya ada pelajar yang belajar menjadi pemimpin, ada yang belajar menjaga ritme, ada pula yang belajar tampil percaya diri di depan banyak orang. Semua berproses bersama, semua berbaris dalam harmoni.

Seperti kata Plato, filsuf besar dunia: “Musik memberikan jiwa pada alam semesta, sayap pada pikiran, terbang pada imajinasi, dan kehidupan pada segala sesuatu.”
 Kutipan ini seolah menemukan maknanya pada setiap dentuman drum, setiap tiupan melodi, dan setiap langkah teratur para anggota marching band.

Simfoni Marcing Band SMA Negeri 10 Luwu Timur membuktikan, prestasi bukan hanya soal piala atau medali. Prestasi sejati adalah saat sebuah karya menjadi kebanggaan masyarakat. Dan bagi Tomoni Timur, setiap irama yang lahir dari marching band ini adalah bukti nyata bahwa generasi mudanya mampu menghadirkan semangat kemerdekaan dalam bentuk yang indah. #)

Ditulis oleh: 
@yul.lutim
#CamatTomoniTimur

Sebelumnya

43 Peserta Meriahkan  Lomba Gerak Jalan Indah HUT Ke 80 RI di Tomoni Timur Tomoni Timur - Semarak peringatan Hari Ulang Tahun Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia...

0

Pengunjung Hari Ini

0

Pengunjung Bulan Ini