Sejarah Terbentuknya Kecamatan Tomoni Timur
Kecamatan Tomoni Timur merupakan salah satu kecamatan yang berada di wilayah administratif Kabupaten Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Pembentukan kecamatan ini didasarkan pada Peraturan Daerah Kabupaten Luwu Timur Nomor 4 Tahun 2006 tentang Pembentukan Kecamatan Tomoni Timur, Kecamatan Kalaena, dan Kecamatan Wasuponda. Peraturan daerah tersebut merupakan bagian dari kebijakan strategis Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam rangka pelaksanaan otonomi daerah, peningkatan efektivitas pemerintahan, serta percepatan pelayanan publik di wilayah kabupaten.
Kecamatan Tomoni Timur diresmikan pada tanggal 13 Maret 2006, dan sejak saat itu mulai menjalankan fungsi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan sebagai wilayah administratif baru hasil pemekaran dari Kecamatan Tomoni.
Secara geografis, Kecamatan Tomoni Timur terletak di bagian barat Kabupaten Luwu Timur dengan luas wilayah 43,91 km², atau sekitar 0,63 persen dari total luas wilayah Kabupaten Luwu Timur. Kecamatan ini berbatasan langsung dengan:• Sebelah utara: Kecamatan Mangkutana dan Kecamatan Kalaena,
• Sebelah timur dan selatan: Kecamatan Angkona dan Kecamatan Wotu,
• Sebelah barat: Kecamatan Tomoni yang merupakan wilayah induk dari pembentukan Kecamatan Tomoni Timur.Secara administratif, Kecamatan Tomoni Timur terdiri dari 8 desa definitif, Kedelapan desa tersebut adalah:
1. Desa Alam Buana
2. Desa Manunggal
3. Desa Purwosari
4. Desa Cendana Hitam Timur
5. Desa Cendana Hitam
6. Desa Pattengko
7. Desa Kertoraharjo
8. Desa Margomulyo
Jarak desa terjauh ke pusat pemerintahan kecamatan : adalah Desa Alam Buana yang berjarak sekitar 9 km, sedangkan desa dengan jarak terdekat adalah Desa Kertoraharjo dan Desa Margomulyo yang masing-masing berada dalam radius kurang dari 500 meter dari kantor kecamatan.
Secara topografi, wilayah Kecamatan Tomoni Timur didominasi oleh wilayah datar dan seluruh desa yang ada merupakan wilayah non-pesisir. Terdapat dua sungai utama yang mengaliri wilayah ini, yaitu Sungai Tomoni dan Sungai Kalaena.
Pembentukan Kecamatan Tomoni Timur diharapkan mampu memperkuat struktur pemerintahan daerah, mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat, serta menjadi motor penggerak pembangunan yang merata dan berkelanjutan di wilayah Kabupaten Luwu Timur. (#)
# Dari berbagai literatur
Pengunjung Hari Ini
Pengunjung Bulan Ini