Di Gedung Serbaguna Kecamatan Tomoni Timur, Jumat (15/8/2025) siang , mata para orang tua berbinar, sementara 42 pasang mata muda berdiri tegak menatap masa depan. Mereka adalah Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Tomoni Timur, putra-putri pilihan yang akan bertugas mengawal Sang Saka Merah Putih pada puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, 17 Agustus mendatang.
Camat Tomoni Timur, Yulius, berdiri di hadapan mereka saat pengukuhan , dengan suara mantap, ia menyebut tugas mengibarkan bendera bukan sekadar mengangkat selembar kain merah-putih, melainkan mengangkat martabat bangsa. “Tugas ini adalah kehormatan yang hanya diberikan kepada mereka yang berdisiplin, berdedikasi, dan bersemangat juang tinggi,” ucapnya.
" Kalian beruntung bisa terpilih menjadi pasukan pengibar bendera meskipun hanya tingkat kecamatan tapi tidak semua orang punya kesempatan untuk ikut ambil bagian , oleh karena itu kalian harus bangga" tambahnya
Selama 15 hari, pagi dan sore, ke 42 Orang paskibra dilatih oleh tiga instruktur dari TNI dan Polri. Latihan yang menguras tenaga, menuntut kekuatan fisik dan mental, kini berbuah pada langkah tegap dan sorot mata penuh percaya diri. “Saya menyaksikan sendiri, hasil latihan itu terlihat luar biasa hari ini,” kata camat, sembari menyampaikan terima kasih kepada para pelatih yang telah membentuk pribadi tangguh para Paskibra.
Ucapan penghargaan juga disampaikan kepada para orang tua. Baginya, kepercayaan yang diberikan kepada anak-anak mereka untuk bergabung dalam Paskibra adalah modal besar dalam mengemban tugas mulia ini. “Saat bendera berkibar di langit Tomoni Timur nanti, kalian membawa harapan bagi daerah ini, termasuk orang tua dan guru kalian” pesannya kepada para anggota Paskibra.
Diakhir sambutannya, mantan Sekdis Kominfo ini berpesan agar seluruh Paskibra untuk menjaga kesehatan dan kebugaran dengan tidak terlalu banyak begadang dan keluar malam yang bisa merusak konsentrasi selama bertugas.
Pengukuhan ditutup dengan pembacaan ikrar Paskibra dan juga penciuman bendera merah putih serta foto bersama. Di luar gedung, sore mulai merambat, namun di dada para pemuda itu, api semangat kemerdekaan telah menyala, menanti saatnya berkibar bersama Merah Putih di Lapangan Batara Guru, Desa Kertoraharjo, 17 Agustus nanti. (#)
Pengunjung Hari Ini
Pengunjung Bulan Ini