Suasana ceria mewarnai Lapangan Batara Guru, Kecamatan Tomoni Timur, Selasa (12/8/2025) sore. Puluhan anak tampak antusias mengikuti lomba makan kerupuk yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Tawa dan sorak penonton mengiringi setiap usaha peserta menggigit kerupuk yang bergoyang tertiup angin.
Ketua Panitia, Fahrul Husaini, mengatakan lomba makan kerupuk menjadi salah satu kegiatan favorit yang selalu dinantikan warga setiap perayaan HUT RI. “Tahun ini ada 26 peserta yang ikut, berasal dari empat dusun di Desa Margomulyo. Antusiasme mereka luar biasa, apalagi banyak orang tua yang ikut mendampingi dan memberi semangat,” ujarnya.
Kemeriahan makin terasa ketika peserta-peserta cilik berusaha keras menggigit kerupuk tanpa bantuan tangan. Beberapa terlihat mengangguk-angguk dan memiringkan kepala untuk menaklukkan tantangan, sementara yang lain tertawa lepas ketika kerupuknya jatuh atau berpindah arah. Momen itu menjadi hiburan tersendiri bagi warga yang hadir.
Lomba makan kerupuk ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana mempererat kebersamaan antarwarga. Di sela-sela lomba, terlihat warga saling bercakap dan berbagi cerita, sementara anak-anak menikmati suasana lapangan yang ramai. “Acara seperti ini membuat hubungan antarwarga semakin erat. Semua bisa ikut bergembira,” kata Fahrul.
Rangkaian lomba di Desa Margomulyo akan terus berlangsung hingga puncak perayaan kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang. Selain lomba makan kerupuk, panitia juga menyiapkan berbagai kegiatan lain seperti tarik tambang, balap karung, dan hiburan rakyat. Semangat kebersamaan dan keceriaan tampak menjadi ruh dari perayaan kemerdekaan tahun ini di Margomulyo.
Pengunjung Hari Ini
Pengunjung Bulan Ini